Senin, 18 Oktober 2010

Intro.duction, pameran fotografi pertama dari Blidz

Pada tanggal 18 hingga 22 oktober 2010 LSO Blidz FISIP UB mengadakan pameran fotografi dengan tema “intro.duction” di lantai I gedung FISIP UB. Blidz merupakan LSO Fotografi dibawah naungan FISIP UB. Wahyu, ketua pelaksana pameran ini mengungkapkan bahwa ini merupakan pameran yang pertama kalinya di semester ganjil tahun ini sekaligus pameran perkenalan Blidz kepada maba FISIP.

“Ini adalah semacam pameran penggoda yang ditujukan kepada maba agar tertarik untuk bergabung dengan Blidz”, lanjut Wahyu. Antusiasme maba dan mala untuk mengapresiasi hasil karya anggota Blidz terlihat sangat tinggi, tambahnya, ini terbukti dari buku tamu yang telah diisi penuh dan penuh antusias dari mahasisiwa.

Pameran ini sengaja tidak mengambil tema tertentu dengan maksud agar maba yang tertarik fotografi sadar bahwa banyak jenis fotografi yang bisa mereka pelajari. Wahyu mengungkapkan juga melalui pameran ini agar semakin banyak mahasiswa tertarik untuk bergabung dengan Blidz sehingga dapat menambah pengalaman, dan saling berbagi ilmu fotografi. (wah)

Minggu, 17 Oktober 2010

LE ' GOUB FASHION BASH! 2010




Pada tanggal 16 oktober 2010 yang bertempat di Dome Universitas Muhammadiyah Malang, dilangsungkan 1st anniversary Le ’ Goub Boutique. Anniversary itu sendiri bertemakan LE ' GOUB FASHION BASH! 2010. Saat acara berlangsung, kami berhasil menemui dan mewawancarai sang pemilik butik yaitu Putri Siska Ayu Jayadipa.

Awal pendirian LeGoub, bermula dari motivasi sang pemilik untuk membuat sebuah butik sebagai sarana belanja pada masyarakat malang dan update terbaru seputar baju-baju wanita

. Butik ini didirikan pada tanggal 6 Agustus 2009, dalam mendirikan Le ‘ Goub butik ini Siska dibantu orang tuanya dan tidak ada campur tangan sama sekali dari teman-temannya, jadi bisa dikat

akan bahwa ini adalah usaha keluarga. Filosofi nama Le ‘ Goub memiliki dua arti yang diambil dari bahasa Eropa yang memiliki arti menakjubkan dan arti satunya adalah panggilan yang diberikan teman-teman kepada Siska.

Le ‘ Goub boutique yang usianya terbilang masih sangat muda, mampu membuat acara 1st anniversary yang sebesar ini dengan tujuan untuk memperkenalkan Le ‘ Goub yang dirasa pemilik belum cukup terkenal agar orang tahu akan adanya Le ‘ Goub boutique ini.

g ikut campur dalam penyelenggaraan Le ‘ Goub Fashion Bash! 2010 ini adalah modis clothing, heroine distro, serta media partner yaitu radio kencana, radar malang, nadia ethnic spa, la serenity salon, musik malang dan info malang. Kami mendapatkan tips dari siska bagi teman-teman yang ingin membuka usaha sendiri yaitu “Tips saya buat temen-temen yang mau buka usaha percaya diri aja, dan kumpulin duit, tabungan jangan dibuat hang out kemana-mana tetapi buat modal kamu usaha”

BUSC Akan Kibarkan Nama UB Di Korea Selatan.

BUSC Akan Kibarkan Nama UB Di Korea Selatan.

MALANG - Kelompok paduan suara Universitas Brawijaya Malang atau yang lebih dikenal dengan BUSC ( Brawijaya University Student Choir ) menorehkan prestasi yang membanggakan. Pertengahan bulan ini mereka akan berangkat mewakili Indonesia bersama Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) ke Busan, Korea Selatan, untuk mengikuti lomba paduan suara internasional 2010 Busan Choir Festival and Competition South Corea. Pada kompetisi yang diadakan setiap 2 tahun sekali itu, tim BUSC akan memberangkatkan 32 orang ditambah 1 konduktor dan 1 official. Total, BUSC akan membawa 34 delegasinya.

Lomba itu sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 10 - 13 November 2010. Oleh karena itu, tim BUSC akan bertolak menuju Busan pada tanggal 9 November 2010, dan akan kembali tiba di tanah air pada tanggal 14 November 2010. Menurut Ina, Koordinator BUSC, ini adalah pengalaman pertama BUSC berlaga di ajang internasional. “Iya, untuk go internasional ini kita pertama kali. Sempat dua tahun yang lalu kita juga akan go internasional tapi karena ada pembatalan dari panitia lombanya, akhirnya nggak jadi.Makanya kita ikut tahun ini “, ujar Ina yang juga mahasisiwi Teknik PWK UB tersebut. Di Busan nanti, BUSC akan membawakan 9 lagu, yaitu 4 lagu kategori mix yang ditetapkan oleh panitia, dan 5 lagu daerah yang akan dinyanyikan oleh BUSC.

Untuk diketahui, lomba di Korea Selatan ini adalah kompetisi paduan suara tingkat internasional yang rutin dilaksanakan 2 tahun sekali. Indonesia sendiri telah melakukan audisi beberapa waktu lalu di Bandung, yang akhirnya menjadikan BUSC dan paduan suara ITS Surabaya sebagai wakil dari Indonesia di Busan. Agar bisa menorehkan prestasi yang baik, BUSC pun melakukan persiapan maksimal. Persiapan mulai dilakukan BUSC sejak selesai mengikuti audisi di Bandung. Mereka memulai latihan dan menyeleksi singer yang dinilai layak untuk diberangkatkan ke Busan. Frekuensi latihan ditambah menjadi hari Senin, Selasa, Jumat, Sabtu, dan Minggu. “Selama dua minggu menjelang keberangkatan, pantangannya semakin berat. Karena kami dilarang makan seperti gorengan, es, dan sejenisnya”, kata Ina.Selain hal di atas, persiapan dana merupakan yang paling krusial disamping persiapan mental.

Untuk lebih mendukung persiapan BUSC agar lebih maksimal saat perform di Busan, maka BUSC sengaja mendatangkan pelatih dari luar yang memang benar – benar ahli di bidang paduan suara dan berpengalaman go internasional. Rencananya, dalam waktu dekat tim BUSC akan melakukan uji coba performa mereka dalam suatu acara wisuda di gedung rektorat Universitas Brawijaya. (Hp/Im/Rz)


EM Award : Saatnya Mengapresiasi BEM Fakultas Sejati

EM Award : Saatnya Mengapresiasi BEM Fakultas Sejati

Untuk pertama kalinya, Departemen Dalam Negeri Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya mengadakan acara untuk mengapresiasi prestasi BEMmasing masing fakultas. acara yang bertajuk “Saatnya Mengapresiasi BEM Fakultas Sejati” ini, mengharuskan BEM fakultas dan prodi bersaing memperebutkan empat kategori penghargaan. Kategori yang dilombakan antara lain BEM dengan pelayanan publik terbaik, BEM Teraktif, BEM Terkritis, dan BEM Terbaik.

Acara ini melibatkan Badan Eksekutif Mahasiswa 12 Fakultas dan dua Program studi Universitas Brawijaya, penilaian yang diberikan dalam acara ini dilakukan melalui kuisioner kepada seratus mahasiswa setiap fakultas. Menteri Dalam Negeri Eksekutif Mahasiswa Brawijaya, Tio mengatakan acara ini adalah yang pertama kalinya. Departemen Dalam Negeri Universitas Brawijaya berharap, penghargaan ini dapat memacu semangat seluruh BEM Brawijaya, untuk melayani mahasiswa dengan lebih baik.

Acara Yang digelar pada 15 oktober 2010 di Gedung Fakultas Ilmu Budaya ini, mengumumkan Fakultas Kedokteran sebagai penerima predikat BEM terbaik dan BEM dengan pelayanan publik terbaik. sementara untuk predikat BEM terkritis diberikan kepada Fakultas Hukum, kemudian predikat sebagai BEM teraktif diberikan kepada Fakultas Ilmu Budaya. sebagai peraih dua predikat pada acara ini, Presiden BEM FK UB Aldilla mengatakan tidak ada persiapan sebelumnya.(Ant)