BUSC Akan Kibarkan Nama UB Di Korea Selatan.
MALANG - Kelompok paduan suara Universitas Brawijaya Malang atau yang lebih dikenal dengan BUSC ( Brawijaya University Student Choir ) menorehkan prestasi yang membanggakan. Pertengahan bulan ini mereka akan berangkat mewakili Indonesia bersama Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) ke Busan, Korea Selatan, untuk mengikuti lomba paduan suara internasional 2010 Busan Choir Festival and Competition South Corea. Pada kompetisi yang diadakan setiap 2 tahun sekali itu, tim BUSC akan memberangkatkan 32 orang ditambah 1 konduktor dan 1 official. Total, BUSC akan membawa 34 delegasinya.
Lomba itu sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 10 - 13 November 2010. Oleh karena itu, tim BUSC akan bertolak menuju Busan pada tanggal 9 November 2010, dan akan kembali tiba di tanah air pada tanggal 14 November 2010. Menurut Ina, Koordinator BUSC, ini adalah pengalaman pertama BUSC berlaga di ajang internasional. “Iya, untuk go internasional ini kita pertama kali. Sempat dua tahun yang lalu kita juga akan go internasional tapi karena ada pembatalan dari panitia lombanya, akhirnya nggak jadi.Makanya kita ikut tahun ini “, ujar Ina yang juga mahasisiwi Teknik PWK UB tersebut. Di Busan nanti, BUSC akan membawakan 9 lagu, yaitu 4 lagu kategori mix yang ditetapkan oleh panitia, dan 5 lagu daerah yang akan dinyanyikan oleh BUSC.
Untuk diketahui, lomba di Korea Selatan ini adalah kompetisi paduan suara tingkat internasional yang rutin dilaksanakan 2 tahun sekali. Indonesia sendiri telah melakukan audisi beberapa waktu lalu di Bandung, yang akhirnya menjadikan BUSC dan paduan suara ITS Surabaya sebagai wakil dari Indonesia di Busan. Agar bisa menorehkan prestasi yang baik, BUSC pun melakukan persiapan maksimal. Persiapan mulai dilakukan BUSC sejak selesai mengikuti audisi di Bandung. Mereka memulai latihan dan menyeleksi singer yang dinilai layak untuk diberangkatkan ke Busan. Frekuensi latihan ditambah menjadi hari Senin, Selasa, Jumat, Sabtu, dan Minggu. “Selama dua minggu menjelang keberangkatan, pantangannya semakin berat. Karena kami dilarang makan seperti gorengan, es, dan sejenisnya”, kata Ina.Selain hal di atas, persiapan dana merupakan yang paling krusial disamping persiapan mental.
Untuk lebih mendukung persiapan BUSC agar lebih maksimal saat perform di Busan, maka BUSC sengaja mendatangkan pelatih dari luar yang memang benar – benar ahli di bidang paduan suara dan berpengalaman go internasional. Rencananya, dalam waktu dekat tim BUSC akan melakukan uji coba performa mereka dalam suatu acara wisuda di gedung rektorat Universitas Brawijaya. (Hp/Im/Rz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar