DBL South Region Dua Kali di GOR Pertamina UB

Malang-ikom pers. Sepekan lebih penuh (10-19/6) DBL South Region diselenggarakan di GOR Pertamina UB. Kompetisi basket antar SMA se-Jawa Timur tersebut rutin diselenggarakan oleh salah satu pemuka surat kabar terbesar di Jawa Timur. Sebanyak 32 tim basket putra dan 24 tim basket putri SMA separuh Jawa Timur mengikuti kompetisi tersebut.

Menurut Ronal, Asisten Manajer Operasional DBL South Region, menyatakan bahwa DBL di Jawa Timur dibagi menjadi dua yaitu North Region yang diselenggarakan di Surabaya, sedangkan South Region diselenggarakan di Malang. “South Region adalah wilayah seputaran Kota Jombang, Tulungangung, Kediri, Malang dan sekitarnya. Sedangkan yang lain adalah wilayah North Region.” Imbuhnya.

Ronal juga mengugkapkan bahwa kompetisi ini tidak hanya kompetisi basket tetapi juga ada kompetisi dance antar SMA. Di dalam arena juga diselenggarakan beberapa permainan ketangkasan atau sporting event. “Di dalam, penonton juga bisa mengikuti sporting event kami yang hadiahnya disediakan oleh sponsor, jadi penonton pun selain mendapat hiburan, juga akan mendapatkan hadiah menarik.” Imbuhnya.

“Tim juara kompetisi basket di masing-masing region akan mendapatkan uang tunai sekaligus memperoleh kesempatan mengikuti DBL Camp di Surabaya dan berlatih tanding dengan DBL all star di Amerika. Sedangkan untuk dance akan dilombakan lagi di Surabaya.” Ronal menjelaskan.

Babak penyisihan sendiri telah dilaksanakan tanggal 10 sampai 19 Juni kemarin dan akan dilanjutkan babak play off grup tanggal 14-19 Juli nanti.(wah)

UAS di Pekan Sunyi

Malang-ikom pers. Pekan sunyi biasanya digunakan para mahasiswa untuk menenangkan pikiran, melepas rutinitas dari tugas-tugas perkuliahan dan belajar untuk mempersiapkan Ujian Akhir Semester (UAS), namun hal ini tidak dilakukan mahasiswa kelas B.IK 2 Public relation hari ini 23/06 melaksanakan “One Day Seminar” yang dilaksanakan di aula lantai 7 gedung FISIP UB.

Semua persiapan sudah direncanakan beberapa bulan yang lalu, dari mulai pembentukan sie-sie dan konsep acara seminar, namun untuk dekorasi dan persiapan lainnya dilakukan satu minggu menjelang acara, otomatis para mahasiswa kelas B.IK 2 Publik Relation tidak bisa menikmati pekan sunyi karena sibuk mempersiapkan acara.

Seminar ini diadakan sebagai pengganti UAS mata kuliah pulic relation, dalam seminar ini mahasiswa membentuk kelompok, membuat satu perusahaan dan dituntut untuk melakukan presentasi company profile perusahaan mereka.

Menurut Sobarudin dosen pengampu mata kuliah pulic relation seminar ini dilakukan untuk melatih kemampuan para mahasiswa untuk melakukan public speaking agar nantinya dapat menjadi seorang PR yang professional.

Linda yulistya salah satu peserta seminar berpendapat bahwa acara seminar ini sangat baik dan berjalan lancar, peserta seminar yang mempresentasikan company profile cenderung kreatif mereka menampilkan presentasinya secara total baik dari kostum serta materi yang disampaikan.

Seminar hari ini terselenggara dengan baik dan Sobarudin sebagai dosen pengampu mata kuliah Publik relation sekaligus Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi merasa bangga, ternyata anak didiknya dapat menyelenggarakan acara ini dengan sukses dan saya puas, ungkapnya. (git)

Langkah Universitas Brawijaya Untuk Lingkungan

Malang-ikom pers. Unit kegiatan mahasiswa pencinta alam universitas brawijaya (IMPALA UNIBRAW) mengirim duta lingkungan organisasinya untuk mengikuti kegiatan forum lingkungan di kota Medan, Sumatra Utara selama 9 hari mulai tanggal 20 juni yang lalu.

Dalam forum pembahasan mengenai lingkungan indonesia, tim IMPALA yang diwakili oleh Maria Ayu mahasiswi Pertanian 2008 membawa misi menganai global warming dan isu lingkungan di malang mengenai perubahan cuaca dan iklim di kota malang dalam kurun waktu 5 tahun terakhir ini.

Harapan Universitas Brawijaya sebagai Universitas yang peduli terhadap lingkungan adalah bahwa pembahasan mengenai lingkungan ini akan membawa hasil yang konkrit yang bisa di terapkan di kalangan kota malang dengan pencetus mahasiswa pencinta alam universitas brawijaya. (riez)

Pengumuman Program Mahasiswa Wirausaha UB

Malang-ikom pers. 1 juni 2011 yang lalu Universitas brawijaya mengumumkan para mahasiswa yang lolos seleksi program mahasiswa wirausaha (PMW) melalui fakultas masing – masing. Para mahasiswapun yang mengikuti PMW tersebut berburu memadati majalah dinding (mading) untuk mengetahui hasilnya.

PMW adalah sebuah program dari kerja sama DIKTI dan Universitas Brawijaya untuik memasilitasi mahasiswa yang ingin memiliki usaha namun terhalang oleh modal. Dengan seleksi yang ketat mengenai konsep dan wawancara akhirnya dipilih 60 proposal dengan konsep terbaik. Harapan nya adalah dengan adanya modal yang diberikan, mahasiswa akan lebih berkreatif dan semangat untuk membuat konsep usaha. Modal yang diberikan adalah modal hangus, dalam artian bahwa modal tersebut tidak akan dikembalikan.(riez)

Demo Marzuki Alie di UB

Malang-ikom pers. Kamis (16/6) sekitar pukul 08.30 mahasiswa dari organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) mengadakan aksi “nutup jalan” di sekitar bunderan UB.

Aksi ini diadakan untuk menentang kedatangan Marzuki Alie, Ketua DPR yang didaulat sebagai salah satu pembicara dalam Sekolah Parlemen oleh BEM FISIP. Awalnya aksi ini berlangsung dalam keadaan damai namun selang beberapa waktu terjadi insiden yang membuat suasana sedikit memanas. Terjadi insiden pemukulan salah seorang satpam kepada tiga orang mahasiswa dari kedua organisasi. Namun dari pihak aparat keamanan tidak satupun mengaku atas insiden tersebut. Aksi ini pun menghambat jalan orang-orang awam yang berniat lewat jalan tersebut.

Setelah kurang lebih satu jam aksi di bunderan, sekitar pukul 10.00 para mahasiswa melancarkan aksi lanjutan di depan gedung Widyaloka. Mereka mengadakan orasi dan pembacaan puisi yang dilakukan secara bergantian. Dalam orasi mereka menyatakan “kemuakan” atas kinerja kerja para anggota DPR dan rancangan undang-undang yang tidak jelas implementasinya. Mereka juga mengkritik kelakuan para anggota DPR yang seenak udel menggunakan uang rakyat.

Tepat pada pukul 12.15 Marzuki Alie keluar dari gedung widyaloka dan menemui para mahasiswa untuk menjelaskan secara singkat apa apa yang dikeluhkan mereka. Kemudian aksi demo bubar secara damai.(met)

Sehari Seni UB

IKOM-pers. Jumat (17/6) Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang mengadakan acara yang bertajuk “Sehari Seni”. Acara tersebut merupakan salah satu program kerja dari Divisi Infokon EM UB. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 sore itu diselenggarakan di gedung Widyaloka Universitas Brawijaya.

Izzul Islam, Menteri Infokon EM UB mengungkapkan bahwa tujuan awal diadakannnya kegiatan ini adalah untuk membuat brand lagu aksi UB. ”Karena semua universitas nasional telah memliki lagu aksi, tetapi UB masih belum, jadi kami mencoba mencari lagu aksi yang tepat melalui acara ini,” tambahnya.

Namun, untuk menggali lagi kreativitas mahasiswa UB, acara ini tidak hanya untuk mencari lagu aksi UB, melainkan juga menjadi festival film dan poster mahasiswa UB. Izzul mengungkapkan,”untuk mengasah kemampuan mahasiswa di biang seni, maka kami juga menambahkan festival film dan poster.”

Kesulitan yang dialami dalam persiapan acara ini tutur Izzul adalah jadwal rapat antar staf yang selalu bertepatan dengan jadwal kuliah mereka, sehingga membutuhkan waktu dua bulan serta anggota rapat persiapan yang terkadang tidak lengkap. “Saya harap dengan adanya acara ini mahasiswa UB lebih inovatif lagi dan kemampuan mereka di bidang seni menjadi lebih meningkat,” Izzul mengakhiri wawancara ini.(wah)