Malang-ikom pers. Kamis (16/6) sekitar pukul 08.30 mahasiswa dari organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan PMII (Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia) mengadakan aksi “nutup jalan” di sekitar bunderan UB.
Aksi ini diadakan untuk menentang kedatangan Marzuki Alie, Ketua DPR yang didaulat sebagai salah satu pembicara dalam Sekolah Parlemen oleh BEM FISIP. Awalnya aksi ini berlangsung dalam keadaan damai namun selang beberapa waktu terjadi insiden yang membuat suasana sedikit memanas. Terjadi insiden pemukulan salah seorang satpam kepada tiga orang mahasiswa dari kedua organisasi. Namun dari pihak aparat keamanan tidak satupun mengaku atas insiden tersebut. Aksi ini pun menghambat jalan orang-orang awam yang berniat lewat jalan tersebut.
Setelah kurang lebih satu jam aksi di bunderan, sekitar pukul 10.00 para mahasiswa melancarkan aksi lanjutan di depan gedung Widyaloka. Mereka mengadakan orasi dan pembacaan puisi yang dilakukan secara bergantian. Dalam orasi mereka menyatakan “kemuakan” atas kinerja kerja para anggota DPR dan rancangan undang-undang yang tidak jelas implementasinya. Mereka juga mengkritik kelakuan para anggota DPR yang seenak udel menggunakan uang rakyat.
Tepat pada pukul 12.15 Marzuki Alie keluar dari gedung widyaloka dan menemui para mahasiswa untuk menjelaskan secara singkat apa apa yang dikeluhkan mereka. Kemudian aksi demo bubar secara damai.(met)
Selasa, 21 Juni 2011
Demo Marzuki Alie di UB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar